Kapolres Menghadiri Rapat FKUB Membangun Keakraban Dalam Keragaman Untuk Mewujudkan Pesta Demokrasi Damai
Lubuk Linggau , Linggaubisnis.com, Kamis 08 / 02 / 2024, – Kampung Kerukunan di Jl. Riau, Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, menjadi saksi dari sebuah peristiwa penting dalam menjaga kedamaian dan kerukunan di Kota Lubuk Linggau. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Lubuk Linggau menggelar Rapat Koordinasi tingkat Kota dan Deklarasi Pemilu Damai 2024 dengan tema “Membangun keakraban dalam keragaman untuk mewujudkan pesta Demokrasi Damai”.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari lintas sektor ini menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan jalannya Pemilu yang aman, damai, dan berintegritas. Pj. Wali Kota Lubuk Linggau, Bapak H. Trisko Defriyansyah, S.T., M.Si., Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau H. Rodi Wijaya, S.E., M.Si., Kapolres Lubuk Linggau AKBP. Indra Arya Yudha, S.H., S.I.K., M.H., DANDIM 0406 Lubuk Linggau Letkol INF Kunto Adi Setiawan, S.E., M.Han., serta berbagai perwakilan agama dan tokoh masyarakat turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Ketua FKUB Kota Lubuk Linggau, Drs. Ismu Ridjal Umar, M.Pd, menyampaikan hasil penelitian yang menunjukkan nilai tinggi kerukunan umat beragama di Kota Lubuk Linggau. Kota Lubuk Linggau telah terbukti sebagai Kota Zero Konflik, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.
Pj. Walikota Lubuk Linggau memberikan apresiasi kepada FKUB dan STAI atas penelitian mengenai nilai kerukunan umat beragama di kota ini. Ia berharap Kota Lubuk Linggau dapat terus menjadi contoh toleransi yang tinggi dalam NKRI.
Komisioner KPU Kota Lubuk Linggau, Bapak Murtqo, M.Pd, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua KPU dalam acara tersebut.
Namun, ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada tanggal 14 Februari 2024, demi masa depan yang lebih baik.
Kapolres Lubuk Linggau mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi kondusif dan memberikan suara mereka tanpa tekanan. Ia menekankan pentingnya netralitas TNI-Polri dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
Dandim 0406 Lubuk Linggau menyoroti pentingnya toleransi dalam menghadapi perbedaan, serta mengajak masyarakat untuk mengedepankan nilai-nilai keagamaan yang damai dan penuh toleransi.
Perwakilan tokoh masyarakat, Bapak Sulaiman Kohar, menyampaikan harapan agar tingkat toleransi di Kota Lubuk Linggau terus meningkat.
Puncak acara adalah penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai oleh perwakilan agama dan tokoh masyarakat. Deklarasi tersebut menguatkan komitmen untuk menjaga kebhinekaan, menghindari ujaran kebencian, dan tidak menggunakan rumah ibadat sebagai tempat politik praktis.
Melalui kesatuan tekad dan semangat kebersamaan, Kota Lubuk Linggau bersatu dalam membangun pemilu yang damai, bersih, dan bermartabat.
Ini adalah langkah nyata dalam menjaga harmoni dan keberagaman di tengah masyarakat yang majemuk.( Jun ).