Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Balita dan Kartu Kembang Anak
Musi Rawas(Sumsel),Linggaubisnis.com, Kamis 19/09/2024,- Penyuluh KB Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas Betty Liana Sari, S.ST dan Affifah Izzati Oktariyana , S.Si
Telah mengadakan Pod Cast di lantai 2 Radio Darussalam Kabupaten Musi Rawas , mereka berdua telah menyampaikan program yang di buat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam mendidik anak di usia balita .
Tujuan BKB ada dua hal yaitu : 1 .Secara Umum 2. Secara Khusus
Secara umum yaitu meningkatkan pengetahuan keterampilan kesadaran dan sikap orang tua dan anggota lainnya di dalam membina tumbuh kembang anak untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
2. Secara Khusus yaitu (a) meningkatkan pengetahuan , dan kesadaran orang tua dan anggota keluarga lainnya tentang proses tumbuh kembang balita melalui kegiatan rangsangan fisik, mental , sosial, serta moral . (b) meningkatkan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lain dalam pola pengasuhan anak .
(c) Meningkatkan kesadaran perhatian dan keterlibatan lembaga – lembaga masyarakat yang ada , seperti Puskesmas, Posyandu, Kelompok Akseptor, Pkk dan sebagainya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anak balita.
Adapun peran Kader Dalam Kegiatan BKB adalah anggota masyarakat laki-laki atau perempuan yang bekerja secara sukarela dalam membina dan memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang bagaimana cara merawat dan mengasuh anak dengan baik dan benar.
Tugas Utama Kader ada 5 poin :
1. Memberikan penyuluhan sesuai dengan materi yang telah di tentukan.
2. Mengadakan pengamatan perkembangan peserta BKB dan anak balitanya
3. Memberikan pelayanan dan mengadakan kunjungan rumah.
4. Memotivasi orang tua untuk merujuk anak yang mengalami masalah tumbuh kembang.
5. Membuat laporan kegiatan.
Penggunaan Kartu Kembang Anak ( KKA) Di Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB)
Program Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan salah satu kegiatan yang sangat strategis dalam mengupayakan terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh, membina dan menstimulasi tumbuh kembang balita.
KKA adalah kartu yang di keluarkan oleh BKKBN untuk memantau kegiatan pengasuhan orang tua dan tumbuh kembang anak. KKA dapat di gunakan untuk memantau perkembangan anak secara bertahap setiap bulan mulai dari 0 sampai 72 bulan (6 tahun).
Serta 7 aspek perkembangan anak yaitu : 1 . Gerakan Kasar. 2. Gerakan Halus . 3 Komunikasi Aktif. 4 . Komunikasi Fasif . 5.Kecerdasan . 6 . Menolong diri sendiri. 7 . Tingkah laku sosial.( Tim ).