Lubuk Linggau,Linggaubisnis.com Minggu 07/07/2024, – Merupakan sebuah modus penipuan yang saat ini sedang marak terjadi di dunia digital. Dan saat ini sedang marak diperbincangkan di Sosial Media
Modus ini dilakukan oleh para pelaku yang berpura-pura memberikan hadiah kepada korban melalui telepon atau pesan singkat. Namun, sebenarnya tujuan mereka adalah untuk memanipulasi dan menipu para korban.
Pada hari ini Minggu 07/07/2024 pelaku telah menelpon calon korbannya dengan modus bahwa nomor Calon korban telah di undi secara di acak sehingga nomor yang di hubungi pelaku mendapatkan Promo terbesar dari toko sepeda listrik yang beralamat kan di Jalan Yossudarso , Batu Urib Taba .

Pelaku sengaja menghubungi calon korban bahwa nomor dia ( Bunga nama samaran ) dari harga 7 juta 300 ribu rupiah cukup hanya bayar 1 juta saja dan harus transfer melalui Aplikasi Danah .
Uang tersebut harus di segera kan transfer mengingat batas limit waktu hanya sampai pukul 14.00 wib , dan mendatang Indomaret terdekat .
Sebelum nya harus cari 5 kontak di hand phone harus di konfirmasi supaya dengan uang 1 juta bisa dapat 2 sepeda listrik, sehingga calon korban memberi 5 nomor kontak yang ada di dalam handphone nya sendiri dan sudah di konfirmasi sehingga leluasa Pelaku Menelpon ke 5 Orang para calon korban sampai ke Pesan singkat meminta kirimkan uang .
Dengan demikian calon korban mengajak media Linggaubisnis.com ingin memuaskan hati sehingga dia mendatangi ke toko sepeda listrik bersama awak media yang beralamat kan di jalan Yossudarso , Batu Urib Taba untuk konfirmasi apakah benar ada promo special untuk hari minggu ini dan mulainya kapan dan batas akhir nya kapan ?

Kemudian Ownernya toko sepeda memberi jawaban bahwa mereka belum pernah memberikan berupa promo untuk produk kami sampai saat ini , sembari dia menjelaskan pada awak media bahwa sudah banyak orang datang ke toko saya mau ambil promo besar-besaran dengan nama berbeda-beda , bukan hanya Bunga mendapatkan kan telpn dari si pelaku itu,
Pesan Owner Toko Sepeda ke Calon Korban di depan awak media untuk kedepannya harus lebih hati-hati karena jaman digital sekarang banyak sekali modus penipuan.( Jun ).
