Pembangunan Mess Pemkot Lubuklinggau di Palembang Telan Dana Rp17,5 Miliar, Diduga Asal Jadi

Pembangunan Mess Pemkot Lubuklinggau di Palembang Telan Dana Rp17,5 Miliar, Diduga Asal Jadi

PALEMBANG – Pembangunan Mess 5 lantai milik Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau di Kota Palembang senilai Rp17,5 miliar lebih mendapat kritik dari Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI).

Koordinator K-MAKI Sumsel, Boni Belitong mengatakan, sebelumnya sudah konfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau pada 02 Januari 2024 Nomor : 001 / KOMUNITAS- MAKI /SUMSEL / 0I / 2024, berdasarkan hasil investigasi lapangan atas hasil temuan yaitu pekerjaan Pengembangan dan Renovasi Mess Perwakilan Pemkot Lubuklinggau wilayah kota Palembang (2020/2021/2022) tapi sampai saat ini tidak ada jawaban.

“Berdasarkan investigasi di lapangan sepertinya pelaksana pembangunan Gedung ini diduga asal asalan.

DIduga dampak kurang dilakukan pengawasan oleh dinas terkait, kondisi gedung baru yang belum di gunakan terlihat lusuh dan seperti tidak terawat , serta tidak adanya keindahan di sekeliling ke gedung,” ujar Boni.

Dia juga mempertanyakan anggaran pembelian lift dan puluhan AC yang sudah terpasang. Disinyalir pemasangannya dilakukan sebelum aliran listrik terpasang dan juga anggaran peningkatan listrik dan SLO-nya (standar layak operasional) tidak jelas pos anggarannya.

Untuk AC dan lift belum di ketahui sampai sekarang alat alat tersebut bisa normal atau tidak karena waktu pemasangannya di duga tidak bisa di test coba.

“Dalam pekerjaan Pembangunan Rumah Pompa dan Sarana Prasarana Mess di tahun 2022, diduga masih banyak pipa-pipa yang mengalami kebocoran itu bisa di lihat dinding Gedung berlumut serta ada bekas air mengalir di dinding serta Pemasangan hydrant di kerjakan secara asal asalan.

Selanjutnya kondisi air PAM diduga belum bisa digunakan, karena di sinyalir belum bisa mengalir ke masing-masing kamar di Gedung tersebut, sehingga kamar mandi dan WC belum berfungsi,” imbuhnya

Kemudian dia melanjutkan, Pematangan lahan yang diduga terlihat belum optimal yaitu meliputi jaringan utilitas kompleks (saluran drainase, air bersih, listrik, Lampu penerangan luar, limbah kotoran, hydrant kebakaran), Landscap/ taman, pagar fungsi khusus dan tempat parkir.

“Kemudian Gedung mess patut di pertanyakan kepemilikan penyusunan rencana tata bangunan dan Lingkungan (termasuk master plan) dan studi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), karena di sinyalir atau di duga Posisi Gedung masuk median jalan,” urai Boni Belitong.

Diketahui, pembangunan mess melalui satuan kerja Dinas PUPR kota Lubuklinggau tahun 2020 lalu telah lakukan pengembangan mess perwakilan Pemkot Lubuklinggau di Kota Palembang yang sebelumnya berupa bangunan Gedung yang sederhana tidak bertingkat menjadi bangunan bertingkat 5 dengan habiskan anggaran selama tiga tahun (2020 -2022) Rp. 17,5 miliar lebih.

Pengerjaan mess tahap pertama tahun 2020 gunakan dana bantuan propinsi dengan judul pekerjaannya Pengembangan dan Renovasi Mess Perwakilan Pemkot Lubuklinggau dengan anggaran sebesar Rp. 5 miliar di kerjakan oleh CV.RAYHAN ADITYA JL. PUSKESMAS TABA RT.02 KEL. CEREME TABA KEC. LUBUKLINGGAU TIMUR II – Lubuk Linggau (Kota) – Sumatera Selatan

Di tahap keduanya Kembali dikerjakan oleh PT. INNEVO KARYA ANDESINDO JL. NANGKA LINTAS NO. 17 R. 002 KEL. MEGANG KEC. LUBUKLINGGAU UTARA II – Lubuk Linggau (Kota) – Sumatera Selatan dengan judul yang sama yaitu Pengembangan dan Renovasi Mess Perwakilan Pemkot Lubuklinggau (Tahap II) dengan anggaran sebesar Rp 11 miliar yang terlihat tahap penyelesaian kontruksi Gedung seutuhnya

Untuk tahap penyelesaian perlengkapan Gedung Pemkot Lubuklinggau Kembali kucurkan anggaran APBD sebesar Rp.1,5 miliar Kembali lagi di kerjakan oleh yang sama di tahap pertama yaitu CV.RAYHAN ADITYA JL. PUSKESMAS TABA RT.02 KEL. CEREME TABA KEC. LUBUKLINGGAU TIMUR II – Lubuk Linggau (Kota) – Sumatera Selatan dengan pekerjaan yang berbeda yaitu Pembangunan Rumah Pompa dan Sarana Prasarana Mess Pemerintah Kota Lubuklinggau di Jakabaring Palembang.

Sumber : https://www.mediatrapnews.id/k-maki-pembangunan-mess-kota-lubuklinggau-3-tahun-tegok-apbd-rp-175-miliar-terkesan-asal-jadi/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *