PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING 

PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING 

MUSI RAWAS, Linggaubisnis.com, Rabu  25/09/2024, – Talk Show DPPKB Kabupaten Musi Rawas bersama Radio Darussalam Kabupaten Musi Rawas, dengan narasumber nama Nova Astri Mefirah , S.Keb dan  Eka  May Ranti, S.P  , mereka adalah sebagai penyuluh KB dari Kecamatan Purwodadi , Kabupaten Musi Rawas.

Seringkali kita dengar dengan namanya stunting , apa itu stunting ? Stunting ialah Kondisi dimana anak balita gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Stunting juga di kenal dengan sebutan kerdil karena anak  stunting cenderung lebih kerdil di banding anak seusianya.

Adapun penyebab stunting berdasarkan data Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021. Prevelensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4% atau 5.33 juta balita, target turun tiap tahun 3-3.5 % / tahun. 

Berdasarkan SSGI Kementerian kesehatan, mayoritas kasus stunting di indonesia di temukan pada anak rentan usia 24 – 35 bulan . 

a. Rendahnya asupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan.

b. Buruknya Fasilitas Sanitasi.

c. Minimnya akses air bersih.

d. Kurangnya kebersihan lingkungan.

Ciri-ciri stunting menurut buku saku kemendes stunting yaitu : 

1. Pertumbuhan melambat.

2. Wajah tampak lebih mudah dari anak seusianya.

3. Pertumbuhan gigi terlambat.

4. Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya.

5. Usia 8 – 10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata  terhadap sekitarnya.

6. Berat badan balita tidak naik bahkan  cenderung menurun .

7. Tanda Pubertas Terlambat.

8. Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.   

Selain itu  penyuluh juga menyampaikan talk show apa itu percepatan penurunan stunting ?

Stunting itu sendiri menjadi program prioritas nasional pemerintah, jadi karna tingginya  angka stunting di lakukannya percepatan penurunan stunting.

Dasar hukum Percepatan Penurunan Stunting :

• PERPRES No 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

• PERKA BKKBN No 21 tahun 2021 tentang RAN PASTI .

Peran BKKBN dalam upaya percepatan penurunan stunting 

1. Mengiatkan Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB).

2. Mewujudkan program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP).

3. Mengiatkan Program Generasi Berencana (Genre).

4. Pengendalian Pertumbuhan Penduduk Melalui Program KB.

A. Peran orang tua dalam penerapan gizi seimbang 

• Biasakan anak makan secara teratur 3x sehari di mulai dari sarapan pagi, makan siang dan malam.

• Biasakan anak untuk membawa dari rumah.

• Selalu makan  bersama keluarga untuk menghindari anak mengkonsumsi makanan yang tidak sehat diluar rumah.

• Biasakan menyiapkan  makanan yang sehat dengan kebutuhan yang seimbang sesuai kondisi anak.

• Selalu Menyediakan Menu Yang Bervariasi Setiap Hari .

“Pola Asuh Orang Tua ” 

• Salah satunya adalah pemberian stimulasi , psikososial dalam interaksi sehari-hari dengan anak . Stimulasi rangsangan dari luar diri anak yang dapat mempengaruhi perkembangan anak.

• Orang tua bercanda atau memarahi anak

• Sering mengajak anak bicara  atau menjawab pertanyaan anak.

• Anak bermain dengan orang tua atau  anak lainnya.

• Orang tua menenangkan  atau membiarkan anak yang sedang menangis .

Dan Kemudian Para Penyuluh tidak lupa menyampaikan kepada semua  pendengar talk show dimanapun berada  tentang  Intervensi yang di lakukan atau bisa dilakukan oleh lintas sektor  adalah sebagai berikut :  

1. Komitmen dan tujuan kepemimpinan. Di bentuknya TPPS ( Tim Percepatan Penurunan Stunting) Tingkat Kecamatan sebagai bentuk komitmen kerja sama usaha percepatan penurunan stunting.

2. Sosialisasi. Di lakukannya sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka upaya percepatan stunting. 

– Edukasi dan konseling menyusui. – Air bersih dan sanitasi .

3. Kerja sama lintas sektor. Kerjasama lintas sektor mengenai program percepatan penurunan stunting.

– Tablet Tambah Darah ( Bumil dan Remaja).

–  Pemberian PMT bagi keluarga sasaran beresiko stunting.

–  Pemeriksaan Kehamilan .

–  Pemberian Vitamin A.

–  Imunisasi Kegiatan Posyandu .

–  Pemberian Obat Cacing .

–  Bantuan Pangan Non – Tunai .

–  Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN )

–  Program Keluarga Harapan ( PKH ).

–  Melakukan Pemantauan dan Evaluasi Dalam Program Percepatan Penurunan Stunting.

–  Pemantauan Tumbuh Kembang Balita (Jun).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *